upacara pembukaan dan penutupan untuk penggalang dan penegak
Tata Cara Upacara Pembukaan & Penutupan Latihan Pramuka Penggalang dan penegak
( Nama Roswita Margarit Wonga, program studi pendidikan IPA)
Hay kak, menjadi anggota pramuka tentunya adalah hal yang sangat menyenangkan. Pramuka merupakan organisasi dunia yang telah didirikan tanggal 25 Juli 1907, berumula ketika Baden Powell melaksanakan perkemahan pertamnya bersama 22 ana laki-laki di pulau Brwonsea, Inggris. Sedangkan di Indonesia pramuka didirikan pada tanggal 20 Mei 1961.
Menjadi anggota pramuka tentunya harus disiplin kan kak? Nah, ada banyak latihan-latihan yang dapat meningkatkan kedisiplinan sebagai anggota pramuka. Salah satunya adalah melalui upacara bendera. Upacara bendera dalam setiap latihan kepramukaan dibagi menjadi dua yakni upacara pembukaan dan upacara penutupan. Berikut akan dijelaskan susunan upacara untuk penegak dan penggalang.
A. Tata upacara bendera untuk penegak
Upacara pembukaan
1. Perlengkapan upacara: Bendera Merah Putih, Tiang Bendera, (tongkat restok disambung tiga dengan tali rami),Teks Pancasila, Teks Dasadarma
2. Pelaksana upacara:
Pemimpin upacara (Pratama) : 1 orang
Pembina upacara : 1 orang
Pengibar Bendera : 3 orang
Pembaca Dasadarma : 1 orang
3. Persiapan:
Pemeriksaan kerapian berpakaian seluruh anggota pramuka dipimpin oleh pemimpin regu. .
4. Pembagian tugas pelaksana dan persiapan perlengkapan upacara oleh regu yang bertugas.
Pratama mengatur barisan berbentuk angkare.
5. Pelaksanaan Upacara Pembukaan Latihan:
a. Laporan masing-masing Pimpinan regu kepada Pratama (sebelum laporan, Pinru paling kanan memimpin penghormatan kepada Pratama).
b. Pratama menjemput Pembina Upacara sekaligus laporan upacara akan dilaksanakan.
c. Pembina Upacara mengambil tempat di samping kanan belakang tiang bendera dan Pembantu Pembina berada dibelakang Pembina Upacara dalam bentuk barisan bersaf.
Pembina Upacara melangkah satu langkah, penghormatan dipimpin oleh Pratama dan diikuti seluruh perserta upacara.
d. Pratama menyerahkan Pasukan kepada Pembina Upacara, dan kembali ke tempatnya/ regunya.
e.Pengibaran Bendera Merah Putih oleh petugas bendera, penghormatan dipimpin oleh Pembina Upacara.
f. Pembacaan teks Pancasila oleh Pembina Upacara.
g. Pembacaan Dasadarma oleh yang bertugas.
h. Kata pengantar dari Pembina Upacara tentang tema atau acara latihan.
i. Doa dipimpin oleh Pembina Upacara.
j. Pasukan diserahkan kepada Pratama, k. penghormatan kepada Pembina Upacara dipimpin oleh Pratama.
k. Pembina Upacara meninggalkan lapangan upacara dan mengucapkan terima kasih kepada Pembantu Pembina.
l. Pratama membubarkan barisan upacara untuk mengikuti latihan.
Upacara penutupan
1. Perlengkapan upacara: Bendera Merah Putih, Tiang Bendera (tongkat restok disambung tiga dengan tali rami)
2. Pelaksana upacara:
Pemimpin upacara (Pratama) : 1 orang
Pembina upacara : 1 orang
Penurun Bendera : 3 orang
3. Persiapan:
Pemeriksaan kerapian oleh masing-masing pimpinan Regu.
Pembagian tugas pelaksana dan persiapan perlengkapan upacara oleh regu yang bertugas.
Pratama membentuk barisan angkare dan memeriksa kerapian barisan upacara.
4. Pelaksanaan Upacara PenutupanLatihan:
a. Laporan masing-masing Pimpinan regu kepada Pratama (sebelum laporan, Pinru paling kanan memimpin penghormatan kepada Pratama).
b. Pratama menjemput Pembina Upacara sekaligus laporan bahwa upacara siap dilaksanakan.
c. Pembina Upacara mengambil tempat di samping kanan belakang tiang bendera dan Pembantu Pembina berada dibelakang Pembina Upacara dalam bentuk barisan bersaf.
d. Pembina Upacara melangkah satu langkah, penghormatan dipimpin oleh Pratama dan diikuti seluruh perserta upacara.
e. Pratama menyerahkan Pasukan kepada Pembina Upacara, dan kembali ke tempatnya/ regunya.
f. Penurunan Bendera Merah Putih oleh petugas bendera, penghormatan dipimpin oleh Pembina Upacara. (Saat penurun bendera kembali ke tempatnya tidak boleh balik kanan).
g. Kata arahan dari Pembina Upacara tentang pelaksanaan latihan atau acara latihan berikutnya.
h. Doa dipimpin oleh Pembina Upacara.
Pasukan diserahkan kepada Pratama, penghormatan kepada Pembina Upacara dipimpin oleh Pratama.
i. Pembina Upacara meninggalkan lapangan upacara dan mengucapkan terima kasih kepada Pembantu Pembina.
j. Pratama membubarkan barisan upacara.
Berikut adalah sketsa barisan upacara bendera untuk penggalang
B. Tata upacara bendera untuk penegak
Upacara Pembukaan Latihan Ambalan Penegak
Upacara Pembukaan Latihan di Ambalan Penegak diatur sebagai berikut :
1. Kerapihan setiap anggota ambalan.
Sangga Kerja menyiapkan perlengkapan upacara
2. Pradana mengumpulkan anggota ambalan dalam bentuk barisan bersaf.
3. Laporan Pemimpin Sangga kepada Pradana.
4. Pada waktu Pemimpin Sangga meninggalkan tempat, Wakil Pemimpin Sangga pindah ke tempat Pemimpin Sangga.
5. Para Pemimpin Sangga sesudah laporan mengambil tempat di sebelah kanan barisan.
6. Pradana menjemput Pembina dan mengantarnya ke sebelah kanan para pemimpin Sangga.
7. Pradana mengambil tempat di depan barisan, sesuai dengan adat ambalan yang berlaku.
8. Petugas bendera mengibarkan Sang Merah Putih, Pradana memimpin penghormatannya
9. Pembina Penegak atau Pembina upacara membaca Pancasila diikuti oleh anggota
10. Pembacaan dasa darma oleh petugas
11. Pengumuman dari Pradana/Pembina.
12. Pradana memimpin doa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
13.Barisan dibubarkan oleh Pradana dilanjutkan dengan acara latihan.
Tata Upacara Penutupan untuk Penegak
berikut adalah susunan upacara penutupan untuk penegak
1. Kerapihan setiap anggota ambalan.
2. Pradana mengumpulkan anggota ambalan dalam bentuk barisan bersaf.
3. Pemimpin Sangga mengambil tempat di sebelah kanan barisan.
4. Wakil Pemimpin Sangga pindah ke tempat Pemimpin Sangga.
5. Pradana menjemput Pembina Penegak dan mengantarkannya ke sebelah kanan barisan.
6. Pradana mengambil tempat di depan barisan sesuai dengan adat ambalan yang berlaku.
7. Petugas bendera menurunkan Sang Merah Putih untuk disimpan.
8. Pembacaan renungan atau sandi ambalan oleh petugas.
9. Pengumuman tentang sangga kerja untuk latihan yang akan datang, dan lain-lain.
10. Pradana memimpin berdoa sesuai agama dan kepercayaan masing-masing.
Laporan Pradana kepada Pembina Penegak.
11. Pradana membubarkan barisan
Sketsa barisan untuk upacara penegak